Logo Patembayan Jawadipa

Written by 10:32 pm Zoom Meeting Views: 50

Sanghyang Tattwa Jnyana (Bagian 1-9)

Setelah mengaji Serat Dewaruci yang bernuansa Kejawen (Islam Jawa), kini kita akan mengaji kitab atau rontal yang lebih tua lagi, yang tidak berbau Islam, yang diperkirakan dianggit pada masa Keraton Daha (Abad 11-12) masih berdiri. Rontal tersebut berbahasa Jawa Kawi, berjudul Sanghyang Tattwa Jnyana. Sanghyang merujuk pada panggilan kepada sesuatu yang disucikan, Tattwa berarti Hakikat, Jnyana berarti Pengetahuan. Dengan demikian, Sanghyang Tattwa Jnyana artinya Hakekat Pengetahuan Yang Suci. Rontal ini bernuansa Jawabuda yang cenderung Syiwais (Siwa) dan berbau-bau Jawa Asli (Jawadipa). Di dalam rontal tersebut diuraikan hakekat Ketuhanan, hakekat manusia, hakekat alam semesta, hakekat reinkarnasi dan sebagainya.

Visited 50 times, 1 visit(s) today
Share

Last modified: 4 Juni 2025